Kunjungan PCIM Pakistan ke Pusat Tarjih Muhammadiyah
(Pustar Terkini) Kamis, 28 Juli 2022 bertempat di Ruang Sidang Pusat Tarjih, PCIM Pakistan melakukan kunjungan ke Pusat Tarjih Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan. Dalam kunjungan ini, kader PCIM disambut langsung oleh Budi Jaya Putra, S.Th.I, M.H. sebagai Ketua Pusat Tarjih Muhammadiyah, H. Ghoffar Ismail, S.Ag. M.A., Sebagai Ketua Divisi Kaderisasi dan Organisasi MTT, didampingi Tri Yaumil Falikah, S.Pd.I, M.Pd. sebagai Sekretaris Pusat Tarjih Muhammadiyah dan Farida Fardani Azzukhruf, S.Th.I. sebagai Bendahara Pusat Tarjih Muhammadiyah. Agenda utama kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti rencana kerjasama antara PCIM Pakistan dengan Pusat Tarjih Muhammadiyah untuk mengadakan program Sekolah Tarjih Internasional.
Dalam sambutannya, Budi Jaya Putra mengawali dengan memperkenalkan profil singkat Pusat Tarjih Muhammadiyah yang merupakan salah satu unit atau lembaga yang berdiri diatas dua kaki, yaitu Universitas Ahmad Dahlan dan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selain itu, Budi Jaya juga menjelaskan struktur kepengurusan di Pusat Tarjih yang dibantu oleh beberapa divisi untuk menjalankan program kerjanya.
Dalam Kunjungannya, PCIM Pakistan diwakili oleh 4 orang, yaitu Hafidz Adhi Karana sebagai Ketua PCIM periode 2022-2023, Zulfikar Audia Pratama sebagai Wakil Ketua PCIM periode 2022-2023, Flora Rizki Firdausi sebagai Anggota PCIA Pakistan, dan Arfilia Rakhmawati sebagai demisioner Ketua PCIM Pakistan periode 2021-2022.
Hafidz menyampaikan bahwa Kegiatan Sekolah Tarjih yang dalam waktu dekat ini tepatnya dibulan Agustus 2022 akan dilaksanakan kerjasama pelaksanaan Program Sekolah Tarjih Internasional yang akan diikuti semua PCIM Timur Tengah insyaaalloh pesertanya terdiri dari PCIM Pakistan, PCIM Arab Saudi, PCIM Mesir, PCIM Maroko, PCIM Turki, PCIM Yaman dan PCIM Libya.
Hafidz menyampaikan bahwa selain sekolah tarjih PCIM Pakistan juga menawarkan kerja sama untuk mengadakan kajian rutin. Hafidz menuturkan “Salah satu kendala yang dirasakan oleh PCIM Pakistan adalah kurangnya informasi terkait pengadaan pemateri dari kalangan Pimpinan Muhammadiyah.” Budi Jaya menyambut baik tawaran kerja sama ini dan Pusat Tarjih bersedia menjembatani PCIM Pakistan dengan Majelis Tarjih Muhammadiyah.
H. Ghoffar Ismail, S.Ag. M.A., menyampaikan bahwa dalam proses kaderisasi ada 3 program yang diagendakan, pertama; proses untuk input kader Muhammadiyah agar bisa masuk ke pendidikan di luar negri termasuk Maroko dan Pakistan, kedua; memberikan pemahaman tentang Kemuhammadiyahan kepada kader-kader yang tengah menempuh pendidikan di luar negri, ketiga; menyerap dengan maksimal kader-kader Muhammadiyah pasca pendidikan agar tetap aktif dan diberdayakan di lembaga pendidikan di Muhammadiyah.
Kunjungan diakhiri dengan ramah tamah, makan bersama dan foto sebagai dokumentasi. (Yaum)